Senin, 22 Oktober 2012

Tumbuhan biji


TUMBUHAN BIJI (SPERMATOFITA)

Tumbuhan biji memiliki akar, batang, daun, bunga
àTumbuhan biji memiliki alat perkawinan berupa bunga  anthophyta
Tumbuhan biji berkembang biak dengan biji

Akar
 terletak di dalam tanah
ó
 fungsi akar :
ó
1. mengokohkan batang
2. organ pernafasan
3. menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah
4. menyimpan cadangan makanan contoh pada singkong, wortel, bunga dahlia
 bagian-bagian akar
ó
à1. rambut akar  untuk menyerap air dan garam mineral
à2. tudung akat  untuk menembus lapisan tanah

Batang
 fungsi :
ó
1. mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun
2. mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman
3. organ pernafasan (lentisel)
 bagian-bagian batang
ó
à1. pembuluh kayu (xilem)  untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun
à2. pembuluh tapis (floem)  untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman.

Daun
 fungsi
ó
1. tempat terjadinya fotosintesis
2. organ pernafasan (stomata)
 bagian-bagian daun
ó
1. jaringan tiang (palisade)
à2. jaringan bunga karang  terdapat bintik-bintik yang disebut kloroflas yang berisi klorofil
3. mulut daun (stomata)
à tempat keluar masuknya udara
4. berkas pembuluh tapis dan pembuluh kayu yang membentuk tulang daun


Bunga
 fungsi
ó
1. sebagai alat perkembangbiakan
2. pembuahan diawali dengan penyerbukan yaitu jatuhnya benang sari ke kepala putik

 bagian-bagian bunga
ó
1. tangkai bunga
2. dasar bunga
à3. putik  alat kelamin betina yang menghasilkan sel kelamin betina
4. benang sari
à alat kelamin jantan yang menghasilkan sel kelamin jantan
5. mahkota bunga
6. kelopak bunga


Pengelompokkan Tumbuhan Biji
1. Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)
2. Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
 tumbuhan berkeping satu (monokotil)
ó
 tumbuhan berkeping dua (dikotil)
ó
TUMBUHAN BIJI TERBUKA (GYMNOSPERMAE)

Ciri-ciri
1. bakal bijinya tidak dibungkus daun buah atau bakal buah (tumbuhan biji telanjang)
2. tidak meranggas
3. memiliki akar, batang, daun sejati
4. memiliki bunga untuk alat perkembangbiakan

Akar
 berakar tunggang
ó à contoh belinjo dan konifer
 berakar serabut
ó à contoh pakis haji

Batang
 contoh tusam dan belinjo
à berkayu besar ó
 perdu/tidak berkayu
ó à contoh pakis haji

Daun
 seperti jarum
ó à contoh tusam (pinus)
à seperti pita bertulang daun sejajar ó contoh pakis haji
 contoh belinjo
à bertulang daun menyirip ó

Bunga
 tidak mempunyai kelopak bunga dan mahkota bunga
ó
 hanya mempunyai alat kelamin jantan dan alat kelamin betina
ó
 ada tumbuhan yang alat kelamin jantan dan alat kelamin betina terdapat pada pohon yang berbeda
ó



Contoh tumbuhan biji terbuka :
1. Pakis Haji (Cycas rumphii)
 menyerupai pohon kelapa
ó
 daun berbentuk pita dengan tulang daun sejajar
ó
 daun muda menggulung
ó
 batang tidak bercabang
ó
 alat perkembangbiakan jantan terdapat pada pohon jantan
ó
 alat perkembangbiakan betina terdapat pada pohon betina
ó
 umumnya dimanfaatkan untuk tanaman hias
ó

2. Belinjo
 daun agak lebar dengan tulang daun menyirip
ó
 batang tidak bercabang
ó
 bunga jantan dan bunga betina tidak dalam satu tangkai
ó
 tinggi pohon dapat mencapai 50 meter
ó
 dimannfaatkan untuk sayut (bakal biji bunga betina), bahan kertas dan perabot rumah tangga (batangnya)
ó

3. Konifer
 tidak mengalami gugur daun (evergreen)
ó
 berberupa semak, perdu atau pohon
ó
 bunga disebut rujung (strobilus) yang terdiri dari rujung jantan dan rujung betina
ó
 rujung jantan berbentuk sisik menghasilkan sel kelamin jantan
ó
 rujung betina berbentuk sisik pembawa bakal biji
ó
 sisik dilindungi daun pelindung yang berupa sisik
ó
 Contoh
ó
1. tusam/pinus (Pinus merkusii)
 daun seperti jarum
{
 pohon lurus dan tinggi (dapat mencapai 40 meter)
{
 getah dapat dibuat terpentin
{
 batang dapat dibuat korek api, perabot rumah, tangga, bahan dasar kertas, dan untuk pembuatan balsam
{
2. balsam (Abies balsamea)  untuk pembuatan balsam
à
à3. damar (Agathis alba)  untuk bahan pembuat kertas dan perabot rumah tangga


TUMBUHAN BIJI TERTUTUP (ANGIOSPERMAE)

Ciri-ciri
1. biji terletak pada daging buah
2. bakal buah kadang-kadang bersama bagian lain dari bunga menjadi buah
3. bentuk nya berupa pohon, perdu, semak, atau merambat
4. jenisnya lebih 300.000 jenis

Penggolongan Tumbuhan biji tertutup
1. Tumbuhan berkeping satu (monokotil)
2. Tumbuhan berkeping dua (dikotil)

TUMBUHAN MONOKOTIL
 memiliki sattu daun lembaga
à

Daun
 berbentuk pita dengan tulang daun sejajar
ó
 daun langsung menempel pada batang
ó

Batang
 batang beruas dan tidak bercabang
ó
 batang tidak mempunyai kambium
ó
 jika dipotong melintang terlihat ikatan pembuluh angkut yaitu pembuluh kayu dan pembuluh tapis yang letakknya tidak terakur
ó

Akar
 merupakan akar serabut
ó

Bunga
 mempunyai bangian yang berjumlah tiga atau kelipatannya
ó


Perkecambahan
 berkecambah dengan satu daun lembaga
ó
 organ yang pertama kali muncul adalah calon akar (radikula)
ó
 perkecambahan terjadi di dalam tanah (hipogeal) dimana lembaga tetap berada pada kulit biji dan tetap berada di dalam tanah
ó
 pada saat berkecambah (lapisan yang melindungi tunas lembaga)
ó koleoptil tumbuh ke atas menembus permukaan tanah
 tunas lembaga dalam koleoptil tumbuh ke atas
ó

Penggolongan tumbuhan monokotil
1. Suku rumput-rumputan (Gramineae)
 padi
ó
 jagung
ó
 rumput
ó
 gandum
ó

2. Suku pinang-pinangan (Palmae)
 kelapa
ó
 pinang
ó
 aren
ó
 lontar
ó
 sagu
ó
3. Suku pisang-pisangan (Musaceae)
 pisang raja
ó
 pisang ambon
ó
 pisang kipas
ó
 pisang hias
ó

4. Suku anggrek-anggrekan (Orchidaceae)
 anggrek bulan
ó
 anggrek kalajengking
ó
 anggrek merpati
ó
 vanili
ó

5. Suku jahe-jahean (Zingiberaceae)
 jahe
ó
 kencur
ó
 kunyit
ó
 lengkuas
ó


TUMBUHAN DIKOTIL
à tumbuhan yang mempunyai dua buah keping biji yang tampak jelas pada saat biji berkecambah

Daun
 bentuknya beraneka ragam ada yang bertulang menyirip dan menjari
ó
 tiap daun memiliki tangkai daun yang menempel pada cabang atau ranting
ó
 letak daun
ó
{ berhadapan bersilang : setiap buku batang terdapat 2 daun yang berhadapan à contoh : mengkudu (Morinda citrifolia), soka (Ixora paludosa)
 berkarang :
{ setiap buku batang terdapat lebih dari 2 daun à contoh : pulai (Astonoa scholaris), alamanda (Allamanda chatartica), bunga mentega (Nerium oleander)

Batang
 mempunyai kambium sehingga batang dapat membesar
ó
 memiliki pembuluh angkut yaitu pembuluh kayu dan pembuluh tapis yang letaknya teratur
ó

Akar
 merupakan akar tunggang
ó

Bunga
 mempunyai kelopak, mahkota, putik dan benang sari
ó
 kelopak, mahkota dan benang sari berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya
ó
 pada putik terdapat satu buah
ó
Perkecambahan
 berkecambah dengan 2 daun lembaga
ó
 organ yang pertama kali muncul adalah calon akar (radikula)
ó
 perkecambahan terjadi di atas tanah (epigeal)
ó
 pada saat berkecambah daun lembaga terangkat ke atas
ó
 daun lembaga dan perpanjangan batang muncul ke permukaan tanah
ó
 ada juga tumbuhan dikotil yang perkecambahannya hipogeal (di dalam tanah)
ó


Penggolongan tumbuhan dikotil
1. Suku jarak-jarakan (Euphorbiaceae)
 karet
ó
 ubi kayu
ó
 jarak
ó
 puring
ó

2. Suku polong-polongan (Leguminoseae)
 petai
ó
 putri malu
ó
 lamtoro
ó
 kembang merak
ó
 flamboyan
ó
 ketepeng
ó
 kacang tanah
ó
 kedelai
ó

3. Suku terung-terungan (Solanaceae)
 ciplukan
ó
 terung
ó
 cabai
ó
 tomat
ó
 tembakau
ó
 kentang
ó

4. Suku jambu-jambuan (Myrtaceae)
 cengkih
ó
 jambu biji
ó
 jambu air
ó
 jambu bol
ó

5. Suku komposite (Compositae)
 bunga matahari
ó
 aster
ó
 dahlia
ó


Tidak ada komentar:

Posting Komentar